Personelgabungan terdiri, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan jajaran yang lainnya. "Mereka akan kita sebar ke titik-titik yang sudah di tentukan, pos pelayanan dan titik-titik rawan dan juga tentu pengamanan di wilayah yang banyak ditinggal mudik masyarakatnya," kata
DASAR- DASAR PARIWISATAWisataBerdasarkan Undang-undang Kepariwisataan tahun 1990, Wisata adalah Kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata mengandung unsur-unsur sebagai berikut wisata merupakan kegiatan perjalanan yang bersifat sementara, dalam arti tidak untuk tinggal menetap ditempat yang dikunjungi tersebukegiatan perjalanan tersebut dilakukan secara sukarela volentir, tidak karena paksaantujuan perjalanan adalah untuk menikmati obyek wisata dan daya tarik wisata, dan tidak untuk mencari nafkah atau pekerjaan ditempat yang dikunjungi tersebutBaca Juga Pengertian Public Area - Tehnik Pembersihan Area Hotel, Tehnik Pembersihan Manual dan Tehnik Pembersihan Machine Beserta GambarnyaWisatawanKata wisatawan berasal dari bahasa sansekerta, dari asal kata “Wisata” yang berarti perjalanan, ditambah dengan “wan” yang berarti orang yang melakukan perjalanan bahasaa Inggris, orang yang melakukan perjalanan di sebut traveler. Sedangkan orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisata disebut “tourist”.Perbedaan pengertian atau batasan disebabkan karena perbedaan latar belakang pendidikan atau keahlian, perbedaan kepentingan dan perbendaan pandangan dari para ahli atau badan bawah ini dikemukakan batasan dari beberapa ahli dan badan internasional dibidang pariwisata menurut Noval seorang ahli ekonomi Inggris memberi batasan mengenai wisatawan internasional sebagai berikut Wisatawan adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara, dengan tujuan tidak untuk menetap atau bekerja tetap, dan mengeluarkan uangnyadi tempat tersebut dari penghasilannya yang diperolehnya ditempat tahun 1937 Komisi Ekonomi Liga Bangsa-Bangsa, pertama kali memberikan batasan pengertian mengenai international tourist pada forum internasional dengan tujuan perumusan tersebut adalah istilah wisatawan pada dasarnya hendaknya diartikan sebagai seseorang yang melakukan perjalanan selama 24 jam atau lebih di negara, selain dimana yang bersangkutan bertempat pokok yang penting dari batasan Liga Bangsa-Bangsa tersebut yang perlu di catat adalah perjalanan dari satu negara ke negara lainlama perjalanan sekurang-kurangnya 24 jamUntuk selanjutnya disempurnakan dengan mengelompokkan orang-orang yang dapat disebut wisatawan dan bukan termasuk wisatawan adalah Mereka yang mengadakakan perjalanan untuk keperluan bersenang-senang, mengunjungi keluarga, yang mengadakan perjalanan untuk keperluan pertemuan-pertemuan atau karena tugas tertentu, seperti dalam ilmu pengetahuan, tugas negara, diplomasi agama, olahraga, yang mengadakan perjalanan untuk tujuan usahaMereka yang melakukan kunjungan dalam rangka perjalanan dengan kapal laut, walaupun kurang dari 24 jamYang tidak termasuk wisatawan adalah Mereka yang berkunjung dengan tujuan untuk mencari pekerjaan atau melakukan kegiatan usahaMereka yang berkunjung ke suatu Negara dengan tujuan untuk bertempat tinggal tetapPenduduk di daerah tapal batas Negara dan bekerja di Negara yang berdekatanWisatawan yang hanya melewati suatu negara tanpa tinggal di negara yang di lewati tersebutwisatawan domistikAdalah seseorang penduduk suatu negara yang melakukan perjalanan ketempat lain, selain di mana ia tinggal dan perjalanan tersebut dilakukan di dalam batas-batas negara dengan lama perjalanan sekurang-kurangnya 24 jam dan tujuan perjalanan itu tidak untuk mencari nafkah. PariwisataKata pariwisata berasal dari bahasa Sangsekerta terdiri dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak, berkali-kali dan berputar-putar sedangkan wisata berarti perjalanan atau bepergian. Jadi pariwisata berarti perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau Noval, pariwisata atau tourism adalah keseluruhan kegiatan, yang berhubungan dengan masuk, tinggal dan pergerakan penduduk asing di dalam atau di luar Negara, kota atau wilayah Prof. Hunziker dan Kraf 1942, Pariwisata adalah keseluruhan hubungan dan gejala-gejala atau pariwisata yang timbul dari adanya perjalanan dan tinggalnya orang asing dimana perjalanannya tidak untuk bertempat tinggal menetap dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan untuk mencari nafkahMenurut instruksi Presiden No. 9 tahun 1969 kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas seperti hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang Undang-Undang Kepariwisataan No. 9 tahun 1990, Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusaha obyek wisata dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang lingkup kegiatan pariwisata mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut Kegiatan yang berhubungan dengan angkutan dari tempat asal wistawan sampai tempat tujuan selama di tempat tujuan dan kembali ketempat yang berhubungan dengan penyediaan pengelolaan dan pengembangan atraksi, sarana, prasarana pariwisataKegiatan yang berhubungan dengan penyediaan jasa dan pelayanan informasi tentang atraksi, sarana, prasarana dan segala sesuatu yang diperlukan Undang-Undang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwista. Yang dimaksud dengan penyelenggaraan pariwisata sendiri adalah disamping kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan usaha jasa pariwisata, pengusaha obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata, juga termasuk usaha dan kegiatan yang ada kaitannya dengan pariwisata usaha jasa pariwisata meliputi usaha jasa perjalanan wisata, usaha jasa agen perjalanan wista, usaha jasa pramuwisata, usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran, usaha jasa konsultan pariwisata dan usaha jasa informasi obyek dan daya tarik wisata meliputi pengusaha obyek dan daya tarik wisata dan wisata budaya dan minat sarana pariwisata meliputi usaha penyediaan akomodasi, penyediaan makan dan minum, penyediaan angkutan wisata, penyediaan kawasan WisataProduk wisata adalah sesuatu yang di perlukan oleh wisatawan mulai ia meninggalkan tempat tinggalnya sampai kembai ketempat tinggalnya semula. Atau dapat diartikan pula sebagai keseluruhan pengalaman yang dialami wisatawan sejak keberangkatan, selama perjalanan sampai kembali ketempat tinggalnya umum dari produk pariwisata yang membedakan dengan produk-produk umum lainnya adalah Produk pariwisata merupakan kumpulan dari aneka ragam komponen produk wisata yang utuh dari berbagai komponen yang diramu menjadi kesatuan yang saling terkait dan menyatu secara serasi, yang terdiri dari komponen-komponen Obyek dan daya tarik wisataJasa-jasa angkutan dan kemudahan wisataAkomodasiRestoranSouvenirJasa pramuwisataJasa-jasa lainnya yang dinikmati atau dirasakan oleh wisatawanMasing-masing komponen di atas juga merupakan kumpulan atau kombinasi dari aneka ragam sub-sub komponen saling keterkaitan dan ketergantunganProduk wisata tidak dapat di bawaBersifat tangible dan intangibleJasa atau produk wisata tidak dapat di simpanProduk wisata merupakan kombinasi dari barang ekonomi yang dapat di ukurObyek dan Daya Tarik WisataDalam Undang-Undang Kepariwisataan yang dimaksud dengan obyek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Dalam bahasa Inggris istilah obyek daya tarik wisata ini digunakan dengan sebutan attraction yang berarti segala sesuatu yang memiliki daya tarik, baik benda yang berbentuk fisik maupun non wisata dan daya tarik wisata dapat berupa Ciptaan Tuhan the creation of GodHasil karya dan budaya manusia the creation of human beingObyek dan daya tarik wisata dapat dibedakan pula menjadi Site Attraction yakni atraksi yang bersifat statis, seperti tempat yang memiliki iklim menyenangkan, pemandangan indah ataupun tempat-tempat bersejarahEvent Attraction yakni atraksi yang bersifat hidup, seperti kejadian atau peristiwa kongres, pameran, festival, olahraga, kesenian, dllSarana PariwisataSarana wisata adalah sarana ekonomi dan sosial budaya yang diperlukan langsung oleh wisatawan dalam melakukan perjalanan. seperti transportasi, akomodasi, restoran, atraksi wisata, catering, toko-toko cenderamata, tempat-tempat hiburan umum, kantor pos, kantor telepon, rumah sakit, tempat penukaran uang, bank, kantor penerangan pariwisata, kantor keamanan dan dapat dibedakan dalam dua katagori yaitu Sarana utama - Sarana yang merupakan komponen yang benar-benar diperlukan oleh wisatawan. Meliputi akomodasi, angkutan wisata, jasa biro perjalanan, rekriasi dan hiburan, penunjang - Sarana atau fasilitas penunjang adalah komponen yang dapat menunjang kebutuhan wistawan sewaktu-waktu diperlukan, sehingga dengan tersedianya sarana penunjang ini akan lebih membantu dalam memperlancar perjalanan. Meliputi kantor telepon, kakntor pos, bank, tempat penukaran uang, tempat pelayanan kesehatan ,dan tempat PariwisataAdalah sarana ekonomi dan sosial budaya yang secara tidak langsung dibutuhkan wistawan, seperti pelabuhan, jalan, WisataAdalah suatu rencana atau acara perjalanan wisata yang telah tersusun secara tetap dengan harga tertentu, mencakup biaya transportasi, akomodasi, taour ke atraksi-atraksi wisata serta fasilitas, dan jasa-jasa yang telah tercantum dalam acara tersebut Sistem Kepariwisataan Tourism System Model Sistem KepariwisataanSumber Hanbook Pengantar Pengelolaan Destinasi Pariwisata 2017 Model Leiper tersebut pada intinya menjelaskan bahwa system pariwisata merupakan suatu sistem uang terbuka yang terdiri dari tiga komponen utama yang didalamnya terdapat beberapa unsur yang saling terkait pertama adalah komponen manusia dengan unsur pengunjung, kedua adalah komponen industry yang terdiri dari unsur organisasi dan industri, dan ketiga adalah komponen spasial atau geografis yang terdiri dari unsur wilayah penghasil pelaku wisata, tempat atau rute transit dan tempat tujuan wisata. Kelima elemen tersebut dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, seperti hukum, ekonomi, lingkungan, politik, teknologi, dan penghasil pelaku wisata yang biasa disebut dengan TGA Tourist Generating Area, yaitu wilayah dimana para pelaku wisata berada. Terminologi tourist disini menurut saya belum tepat dalam wilayah ini, karena pelaku wisata menurut saya tidak hanya tourist wisatawan tetapi ada yang disebut dengan excursionist pelancong. Sehingga menurut saya lebih tepat dinamakan dengan wilayah penghasil pengunjung atau Visitor Generating Area VGA, karena terdapat perbedaan antara wisatawan dan pelancong. Sementara perbedaannya adalah, kalau wisatawan merupakan tipe pengunjung yang membutuhkan akomodasi karena biasanya bermalam atau melakukan perjalanan > 24 jam, dan pelancong merupakan tipe pengunjung yang tidak bermalam atau sering disebut dengan day tripper karena perjalanannya biasanya kurang dari 24 jam. VGA merupakan wilayah penghasil pengunjung yang memiliki permintaan demand akan kegiatan pariwisata. Di wilayah ini sudah terdapat jasa pariwisata dan perjalanan travel & tourism services yang bertindak sebagai penyedia jasa kepada pelaku wisata untuk membantu melaksanakan kegiatan Receiving Area TRA atau lebih tepatnya disebut sebagai wilayah penerima pengunjung Visitor Receiving Area/VRA merupakan tempat tujuan wisata atau biasa disebut dengan destinasi pariwisata, dimana tempat tersebut merupakan kegiatan wisata dilakukan oleh pelaku wisata/pengunjung. Batas VRA dapat dianggap sebagai kawasan perjalanan dari daerah pengunjung melakukan aktivitas pariwisata yang mencakup tempat-tempat yang biasanya didatangi oleh pengunjung. Beberapa ahli mengemukakan bahwa akomodasi atau tempat tempat wisatawan bermalam merupakan pusat dari VRA. Di wilayah ini terdapat daya tarik wisata, berbagai sarana penunjang kegiatan wisata dan prasarana yang disediakan oleh masyarakat, swasta atau Route Region merupakan rute antara yang memiliki batasan sebagai tempat dimana pengunjung telah meninggalkan daerah asal tetapi belum mencapai tempat tujuan wisata atau biasa disebut sebagai area transit. Ini merupakan zona antara sebelum aktivitas wisata utama terjadi, dalam hal ini terdapat beberapa tempat/daerah yang memilih untuk berperan sebagai daerah transit menuju destinasi Industries merupakan keseluruhan usaha yang langsung terlibat dalam menyediakan barang atau jasa untuk memfasilitasi kegiatan pengunjung saat berada diluar dari tempat asalnya. Sementara itu external environment yang terdiri dari faktor ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi dan lingkungan merupakan faktor eksternal makro yang mempengaruhi keberlangsungan semua komponen dari sistem kepariwisataan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hall 200044 menggambarkan secara umum sistem pariwisata mengandung 3 bagian penting yaitu 1 a set of element entities, 2 the set of reletionships betwen the elements, 3 the set relationship between those element and environment. Bagian-bagian penting inilah yang akan menghasilkan suatu sistem yang saling terkait satu sama lain. Soekardijo memaparkan sistem pariwisata sebagai industri terdiri dari subsistem demand permintaan dan supply penawaran. Produsen adalah bagian dari sistem pariwisata yang berkaitan dengan supply penawaran untuk menghasilkan produk-produk guna memenuhi permintaan konsumen wisatawan dan demand permintaan yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan 198510 menggambarkan sistem pariwisata sebagai keterkaitan faktor demand dan supply. Faktor demand terkait erat dengan pertama, motivasi fisik, budaya, sosial dan fantasi; kedua, persepsi yang dipengaruhi pengalaman wisata sebelumnya, kesukan dan masukan yang diterima, dan ketiga, berkaitan dengan harapan konsumenMenurut Mill dan Morison 1985xix pariwisata terkait erat dengan aktivitas perpindahan tempat yang merupakan sebuah sistem dimana bagian-bagian yang ada tidak berdiri sendiri melainkan saling terkait satu sama lain seperti jaring laba-laba spider’s web.Ada beberapa model sistem pariwisata yang dikenal. Mill dan Morison 19852 mengembangkan sistem pariwisata model jaring laba-laba, dimana ada 4 subsistem yang terkandung di dalamnya yaitu pasar market, perjalanan travel, pemasaran marketing dan tujuan wisata destination dimana masing-masing komponen saling terkait satu sama lain. Pasar oleh Mill dan Morison dianalogkan dengan konsumen yaitu bagian yang berkaitan erat dengan kegiatan perjalanan karena konsumen/pasar adalah subyek atau pelaku perjalanan, dimana pasar sangat berperan dalam melakukan pembelian perjalanan. Keputusan untuk melakukan perjalanan/menjadi wisatawan atau tidak berkaitan erat dengan sistem segmentasi pasar yang merupakan sebuah sistem dalam The Tourism System Mill &Morrison, 1992, Sistem pariwisata terdiri atas 4 komponen, yaituPasar; Pasar pariwisata dibagi beberapa kategori, yaitu pasar internasional dan domestik, pasar tradisional dan potensial, inbound dan outboundPerjalanan; Perjalanan di bagi beberapa kategori, yaitu perjalanan darat, udara dan lautDestinasi; Destinasi mencakup beberapa bagian, yaitu Negara, daerah, kawasan dan primer/sekunder/tersierPemasaran; Pemasaran sering berkaitan dengan kebijakan yang menyangkut konsep, cara, peralatan, biaya 2004 mencoba menjelaskan sistem pariwisata secara menyeluruh whole tourism system dimulai dengan mendeskripsikan perjalanan seorang wisatawan. Dari hasil analisisnya ia mencatat 5 elemen sebagai subsistem dalam setiap sistem pariwisata yang menyeluruh, yaituWisatawan tourist yang merupakan elemen manusia yaitu orang yang melakukan perjalanan wisataDaerah asal wisatawan traveller-generating regions, merupakan elemen geografi yaitu tempat dimana wisatawan mengawali dan mengakhiri pengangkutan transit route merupakan elemen geografi tempat dimana perjalanan wisata utama tujuan wisata tourist destination region sebagai element geografi yaitu tempat utama yang dikunjungi pariwisata tourist industry sebagai elemen organisasi, yaitu kumpulan dari organisasi yang bergerak usaha pariwisata, bekerjasama dalam pemasaran pariwisata untuk menyediakan barang, jasa dan fasilitas pariwisataBaca Juga Pembersihan Public Area - Prosedur Pembersihan Kaca, Prosedur Pembersihan Funiture/Kayu, Prosedur Pembersihan Mopping, dan Prosedur Pembersihan Sweeping Penelusuran yang terkait dengan DASAR- DASAR PARIWISATAdasar-dasar pariwisata pdfdownload buku dasar-dasar pariwisataebook dasar-dasar pariwisatabuku dasar-dasar pariwisata suwantorokepariwisataanpengertian dasar-dasar industri perjalanansarana dan prasarana pariwisatasistem pariwisataTitikpanas terpantau di empat daerah, yakni di Kabupaten Padang Lawas delapan titik, Samosir dua titik, Karo satu titik, dan Toba sebanyak lima titik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memantau 16 titik panas di Sumatera Utara , Jumat (6/8/2021).
Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "titik" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. 1titik n noktah pd huruf, tanda, tanda baca, dsb setiap kalimat berita diakhiri dng tanda -;- akhir tempat berakhirnya pertandingan lari, balap mobil, pekerjaan, dsb; - api Fis pusat pertemuan sinar yg dibalikkan di kaca yg cekung atau yg sudah dipecah oleh lensa suryakanta matahari terletak pd salah satu - api elips lintasan bumi; - aries salah satu dr titik perpotongan ekliptika dng khatulistiwa langit; - artikulasi Ling tempat terjadinya persentuhan atau penyempitan pd saluran suara ketika alat ucap aktif menempel atau mendekati alat ucap pasif dl pembentukan bunyi bahasa; - awal tempat dimulainya pertandingan lari, balap mobil, pekerjaan, dsb setelah ada aba-aba, kami meninggalkan - awal; - balik titik di dl suatu kurva hasil yg menjadi batas kenaikan hasil mulai berbalik menurun; - beku derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair membeku menjadi padat; - burjamhal titik aries; - cair suhu tertentu yg menunjukkan benda padat mulai meleleh atau mencair; - didih batas derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair mulai mendidih - didih air ialah pd suhu 100o C; - dua tanda baca untuk menandai pemerian dsb; - embun Fis derajat suhu tempat suatu campuran gas udara menjadi jenuh dan mengembunkan cairan; - impas titik yg menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk tidak ada untung atau rugi; - kabut Hidm suhu udara dl sangkar pd saat terbentuk kabut; - kata keputusan; - kedalaman kedudukan titik yg telah dihitung kedalamannya; - koma tanda baca berupa titik dan koma ; untuk menandai bagian kalimat yg sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yg setara dl kalimat majemuk sbg pengganti kata penghubung; - koordinat titik utama pd pedoman atau kompas, yaitu titik utara, selatan, timur, dan barat; - kulminasi titik puncak tertinggi perlahan-lahan bulan merangkak dr kaki langit menuju - kulminasi; - lebur derajat suhu tempat suatu bahan zat padat mencair di bawah tekanan normal tiap zat padat mempunyai - lebur yg khas; - lidah ki kata; perkataan; - librasi titik di dl susunan benda langit yg secara teoritis menunjukkan bahwa benda langit ketiga berada dl keadaan tidak bergerak untuk jangka waktu tak terbatas krn segala daya yg bekerja di titik tsb termasuk dl bidang gravitasi krn benda langit itu saling meniadakan; - mata 1 titik yg menjadi pusat segenap penglihatan pd gambar pemandangan; 2 sesuatu yg menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian minat; - nyala Kim derajat suhu terendah tempat suatu minyak menguap cukup banyak dan cukup reaktif untuk dapat terbakar seketika; - optimum titik puncak terbaik dsb meningkatkan penggunaan kayu pd - optimum; - ordinat letak titik perpotongan pd garis horizontal dng garis vertikal; - panas Fis derajat suhu tempat logam dsb mulai lebur - panas timah 332oC; - pangkal yg menjadi pangkal ketika memikirkan membicarakan dsb sesuatu; - pegangan Fis tanda di medan pandangan sistem optis yg dipakai sbg acuan dl pengukuran; - pusar titik pusat; - pusat titik pd pusat bidang bulatan dsb; - selera sangat ingin akan makan dsb; - temu 1 titik tempat dua buah garis atau lebih dsb bertemu; - tengah titik pusat; - tolak 1 titik pangkal; 2 ki pokok kesepakatan kedua kubu belum mencapai - tolak dl perundingan itu; - tumpu 1 titik tempat berpijak; 2 tempat tertentu untuk berdiri tt titik awal perlombaan dsb; - uap derajat suhu yg menunjukkan benda cair mulai menguap2titik n 1 butiran kecil yg jatuh tt air, embun, dsb; 2 jatuh menetes tt air, embun, dsb;- dr mulutnya, ki dikatakan; dijanjikan; biar - jangan tumpah, pb biar rugi sedikit asal jangan rugi banyak; sampai - darah yg penghabisan, pb sampai meninggal; takut - lalu tumpah, pb krn segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar;bertitik v keluar jatuh menetes tt air, embun, dsb darahnya ~ di lantai;bertitik-titik v keluar jatuh menetes berkali-kali;menitik v bertitik;menitiki v menitiskan air dsb pd kemudian Ibu ~ adonan itu dng cairan kesumba;menitikkan v menitiskan air dsb tanpa disadarinya, ia telah ~ air mata mendengar kisah yg menyedihkan itu Bantuan Penjelasan Simbol a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja n Merupakan Bentuk Kata benda ki Merupakan Bentuk Kata kiasan pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya cak Bentuk kata percakapan tidak baku ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain - Pengganti kata "titik" Kosakata Populer Sedang Dilihat Informasi Tentang Situs Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI. Arti kata seperti kata "titik" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n kata benda, v kata kerja dalam merah muda pink dengan menggarisbawahi titik. Arahkan mouse untuk melihat informasi tidak semuanya telah dijelaskan Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru Contoh dalam Amsal ditandai di orange Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server Link cukup Permalink / Link indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'teknologi' akan memiliki link di Kata 'konservatif' akan memiliki link di Kata 'rukun' akan memiliki link di Contoh Kata yang Mirip dengan kata "titik" yaitu titik • gemetar • pariwisata • jemeki • selampe • sergah • takwil • legiun • pai • kwetiau • mafioso • atensi • tirani • cengkar • sendu • wijaya • tasyakur • area • gar • kaserin • nasakh • sistim • tapak kuda • realistis • tarip • ketus • lailah • bingkai • jembut • kuorum dll Sehingga link ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis, baik pada jaringan dan di luar dikembangkan dengan konsep desain responsif, berarti bahwa penampilan website situs dari KBBI akan cocok di berbagai media, seperti smartphones Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook / laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang tambahan baru di luar KBBI edisi IIIMenulis singkatan di bagian definisi seperti yang, dengan, dl, tt, dp, dr dan lain-lain ditulis secara penuh, tidak seperti yang ditemukan di KBBI Informasi tambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 surat, semua akan ditampilkan. Jika hasil pencarian dari "Loading" daftar sangat besar, hasil yang dapat langsung diklik pada akan terbatas jumlahnya. Selain itu, untuk beberapa kata pencarian, sistem akan hanya mencari kata-kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya apa yang dicari adalah "water, minyak, dissolve", sehingga hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan membubarkan beberapa kata pencarian dapat dilakukan dengan memisahkan setiap kata dengan tanda koma, misalnya mengajar, program, komputer untuk menemukan kata-kata pengajaran, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam "base words" kolom dan hasil dalam bentuk kata-kata turunan akan ditampilkan dalam "Loading" kolom. Ini banyak kata pencarian akan hanya mencari kata-kata dengan minimal 4 Surat panjang, jika sebuah kata yang 2 atau 3 Surat panjang, kata akan data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon 021 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile 021 4750407 Email [email protected] A Tentukan titik - Brainly; Top 3: 2), B(−3, 6), C(2, 8), dan D(−1, −5) pada koordinat Kartesiusa. Tentukan; Top 4: Perhatikan gambar di bawah ini! Titik A - Roboguru; Top 5: Tentukan letak: c. titik A(−5, 7) terhadap titik a - Roboguru; Top 6: Mencari Jarak Antara Titik A (2,1) dan Titik B (5, 5) Pada Bidang Koordinat; Top 7